Akulah sahabat... mu
Maafkan aku yang papa...
Tiada daya, pada kedhoifan diri ini
Terserah dari sudut mana engkau memandangku
Bersamamu sahabat...
Aku pernah hadir dalam detik-detik kehidupan
Mengisi ruang-ruang kosong yang pernah aku jumpai, dan aku tinggalkan dengan cerita duka pun bahagia
Tapi kini...
Semua telah berlalu seiring waktu yang terus berputar laksana matahari
Putarannya konstan, kekal tak kan pernah kembali....
Aku tak pernah ingin meninggalkanmu, pun tak pernah ingin melupakan mu...
Dan kepergianku...
Kekal....
Engkau tetap sahabatku...
Dan aku tak pernah ingin meninggalkanmu...
Engkau tetap sahabatku...
Engkau tetap sahabatku...
Engkau tetap sahabatku...
written by:
Egatealithycum, October 29th 2008
Minggu, 20 Juni 2010
Sahabat
Posted by
meegatea
at
Minggu, Juni 20, 2010
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Labels:
Puisi dalam sepiku


0 comments:
Posting Komentar